Saturday, September 09, 2006

Hey ... Si Gembrot

Penyakit terbesar di Aussy adalah obesitas, dari hari ke hari di media banyak sekali topic tentang obesitas apalagi iklan, banyak sekali yang mempromosikan diet untuk mengurangi berat badan, termasuk women n teen magazines. Gak pernah rasanya majalah2 itu gak ngebahas diet, celebrity new body dan anorexia. Menjadi langsing deangan asosiasi tubuh yang indah dan seksi sepertinya gak akan pernah berhenti dibahas dan dijadikan komoditi sampai-sampaisemua perempuan termakan imej "Langsing = Pe De", bukannya "Langsing = Sehat". Memang keduanya benar Langsing membuat Pe De dan sehat, pake baju apapun kalo langsing pasti ok aja dan bikin Pe De juga penyakit pada nyingkir kalo badan gak gemuk. Salahnya adalah Imej "langsing adalah segalanya" membuat orang-orang berpikiran negatif kepada orang-orang yang kelebihan berat badan. Masalahnya untuk orang yang gemuk mereka gak bothred tapi buat orang yang baru akan gemuk dan masih pada size 12 lah, banyak sekali yang ingin melontarkan cercaan yang kreatif plus agak rese n offending. Perubahan dari size 8 ke 12 sepertinya sangat sensasional dan menjadi sasaran empuk untuk dikomentari. Omong-omong soal komentar, dikomentari kamu gemuk lumayan 'nek juga kalo dua kali dalam seminggu. Si komentator gak bisa disalahkan karena mereka melihat badan kita membengkak tapi kenapa mereka harus usil banget dan juga kita sudah pasti gak bisa disalahkan, makanan juga biasa-biasa aja, kurang kerja keras apa? Tapi keliatannya jenis makanan di aussy ini bisa menjadi salah satu sumber penambahan berat badan. Coba lihat fresh milk yang homebrand aja itu pasti asli dibanding dengan di Indo yang pasti campuran airnya banyak. Cheese, sengaja ataupun tidak pasti kita makan keju, kejunya murni pula. Gak makan cheese yang benar-benar cheese gak tahunya kita makan Doritos flavour cheese, Cheese cake, banyak cheese2 yang invisible. Bandingkan kalo di Indo, keju adalah makanan langka, walopun ada kebanyakan kejunya pasti tidak se murni di sini banyak campurannya, jadi gak cepet bukin gemuk. Mau makan daging pun mahalnya minta ampun yang ada cuma sayuran jadi susah buat gemuk, ditambah keadaan sosial dan ekonomi membuat kita semakin stress dan efeknya ada yang sampai bisa mengurangi berat badan. Pekerjaan rumah juga banyak menyita tenaga sedang di Aussy semuanya tingal "press the button". Dan life style, di aussy bekerja malam hari bukan suatu pekerjaan yang aneh tapi kerjaan ini berefek pada bio rhythm kita, siang hari gak mungkin kita gak tidur, efeknya, gemuk juga, walopun kerjaannya kerja kuli yang cukup membakar lemak. Mengenai komentator yang usil, sudah pasti setiap perempuan paling sebel di bilang gemuk karena memang sudah termakan imej kalo "FAT = UGLY", jadi begitu komentar di lontarkan sebel banget . WHY BOTHERED? Emang gak sopan sich sebenarnya dan mereka gak punya hak bikin komen-komen semacam itu. Apa urusannya, kasih makan pun kagak.

Two nasty comments of the week:

  • di lontarkan oleh seorang MURTADAH (waktu kecil beragama Islam sudah besar memakan pork dan mengikuti suami kristiani), tiba-tiba dia membuka pembicaraan ... "Waah, tambah gemuk aja nich, kayaknya punya baby yach". Kok gak ada topik lain gitu tiba-tiba kata-kata pembuka menyebalkan. Padahal baby dari mono, IUD di pasang permanen.
  • dilontarkan oleh seorang ibu hamil di mushalla (unbelievable, baru aja kemaren aku dengar gak banyak orang dateng ke mushalla jadi disempetin dech udah dua pekan lalu gak pernah dateng, pas dateng lagi, yaah si ibu hamil ini sialan). Ketika dengerin "ceramah" tiba-tiba dia nyeletuk, "Mbak tangannya kok gemuk amat". Hah ... kaget banget baru kali ini ada orang ngomong kaya gini ma gue. Ya udah bersabar lah, eh ... tiba-tiba dia nyeletuk lagi ke temen sebelah "Tulisan kamu kok jelek banget sich". Ya ampun habislah kesabaranku, kutimpuk dia "Hey orang hamil kerjaannya jangan kasih komen2 jelek gimana siy! (orang2 bilang "bawaan bayi tu mbak"), ntar bayinya gak solih lho!?" Nauzubillah ....


Eniwe ... Thank's buat comment-comment yang berharga, lagian siapa yang mau GEMBROT? Aku juga gak mau, aku mulai terjangkiti penyakit Aussie. Mungkin pulang ke Indo akan menjadi blessing in disguise. Common people think fat is ugly but how fat? Can we think out of the box? .... dude.

No comments: